ngomik indonesia
Rabu, 07 Februari 2018
Sabtu, 05 Mei 2012
komik indonesia
apa itu komik indonesia, apakah ada... kalo melihat bukti memang ada, salah satunya dari gambar relief candi borobudur dan wayang beber.
trus apa sekarang masih ada?, tentunya ya ada!..toh orang indonesia masih banyak yg berminat dengan komik baik ilustrasi maupun kartun.
ayo kita munculkan lagi komik indonesia yak tentunya minimal dengan cerita dari indonesia baik itu cerita rakyat, fabel,dongeng,mitos,legenda ataupun diangkat dari lingkungan kita sendiri. pesoalan gaya gambarmah kita sampingkan, yang penting kita munculkan dan bangkitkan terus Komik Indonesia....
salah satu contoh pergerakan komik yg saya suka
http://www.ngomik.com/
trus apa sekarang masih ada?, tentunya ya ada!..toh orang indonesia masih banyak yg berminat dengan komik baik ilustrasi maupun kartun.
ayo kita munculkan lagi komik indonesia yak tentunya minimal dengan cerita dari indonesia baik itu cerita rakyat, fabel,dongeng,mitos,legenda ataupun diangkat dari lingkungan kita sendiri. pesoalan gaya gambarmah kita sampingkan, yang penting kita munculkan dan bangkitkan terus Komik Indonesia....
salah satu contoh pergerakan komik yg saya suka
http://www.ngomik.com/
apa itu komik
Scott McCloud mendefinisikan seni sequential dan komik sebagai gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi (berdekatan, bersebelahan) dalam urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau untuk mencapai tanggapan estetis dari para pembaca (Maharsi, 2011). Dengan demikian, komik memanfaatkan ruang dalam media gambar untuk meletakan gambar demi gambar sehingga membentuk alur cerita.
2.10.1. Bentuk Dan Jenis Cerita Komik
Menurut Bonneff, komik dibedakan dalam 2 kategori berdasarkan bentuknya yaitu komik bersambung (comic-strips) dan buku komik atau comic-books (Bonneff dalam Maharsi, 1998). Namun dalam perkembangan selanjutnya ada pula novel grafis, komik kompilasi yang menggabungkan beberapa cerita yang berlainan dalam satu buku dan juga muncul pula web comic atau komik online. Komik sendiri terbagi menjadi beberapa bentuk dan jenis, untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut(Maharsi, 2011).
1. Komik Strip (comic strips)
Istilah komik strip (comic strips) merujuk pada komik yang terdiri dari beberapa panel saja dan biasanya muncul di surat kabar ataupun majalah. Komik jenis ini terbagi menjadi 2 katagori yaitu :
a. komik strip bersambung
komik strip bersambung merupakan komik yang terdiri dari tiga atau empat panel yang terbit di surat kabar atau majalah dengan cerita bersambung dalam setiap edisinya.
b. Kartun komik
Komik strip dalam katagori ini adalah komik yang hanya terdiri dari tiga atau empat panel yang merupakan alat protes dalam bentuk banyolan.
2. Buku Komik (Comic Book)
Comic Book atau buku komik adalah komik yang disajikan dalam bentuk buku yang tidak merupakan bagian dari media cetak lainnya. Kemasan comic book ini lebih menyerupai majalah dan terbit secara rutin.
3. Novel Grafis (Graphic Novel)
Istilah Graphic Novel atau Novel Grafis pertama kali dikemukakan olehWill Eisner. Yang membedakan novel grafis dengan komik lainya adalah pada tema-tema yang lebih serius dengan panjang cerita yang hampir sama dengan novel dan ditunjukan bagi pembaca yang bukan anak-anak. Istilah ini juga untuk menghilangkan kesan bahwa komik adalah suatu media yang dicap murahan.
4. Komik Kompilasi
Komik kompilasi merupakan kumpulan dari beberapa komikus yang berbeda. Cerita yang terdapat dalam komik kompilsai ini bias tidak berhubungan sama sekali, namun kadang ada juga penerbit yang memberikan tema yang sama walaupun dengan cerita yang berbeda.
5. Komik Online (Web Comic)
Sesuai dengan namanya maka komik ini menggunakan media internet dalam publikasinya. Dengan memakai situs web maka komik jenis ini hanya menghabiskan biaya yang relatif lebih murah disbanding media cetak dan jangkauannya sangat luas tak terbatas. Komik ini muncul seiring dengan munculnya cyberspace di dunia teknologi komunikasi.
2.10.2. Komik Berdasarkan Jenis Cerita
Pembagian komik berdasarkan jenis cerita terbagi menjadi 4 (empat) macam yaitu (Maharsi, 2011):
1. Komik Edukasi
Komik secara nyata memberikan andil yang cukup besar dalam ranah intelektual dan artistik seni. Keragaman gambar dan cerita yang ditawarkan menjadikannya sebagai alat atau media untuk menyampaikan pesan yang beragam, salah satunya adalah pesan didaktis kepada masyarakat awam. Sehingga hal tersebut menunjukan bahwa komik memiliki dua fungsi sekaligus.
Pertama adalah fungsi hiburan dan kedua dapat dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung untuk tujuan edukatif. Hal ini karena kedudukan komik yang semakin berkembang kearah yang baik karena masyarakat sudah menyadari nilai komersial dan nilai edukatif yang biasa dibawanya (Bonneff, 1998:67).
2. Komik Promosi (Komik Iklan)
Pangsa pasar komik sangat beragam, komik juga mampu menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak. Sehingga muncul pula komik yang dipakai untuk keperluan promosi sebuah produk. Visualisasi komik promosi ini biasanya menggunakan figur superhero atau tokoh yang merupakan manifestasi citra dari produk yang di promosikan.
3. Komik Wayang
Komik wayang berarti komik yang bercerita tentang cerita wayang, yaitu Mahabharata yang menceritakan perang besar antara Kurawa dan Pandawa maupun cerita Ramayana yang bercerita tentang penculikan Dewi Shinta. Komik jenis ini di Indonesia muncul di tahun 60-70an dengan beberapa komik yang mengawali masa ini yaitu; Lahirnya Gatotkatja (Keng Po), Raden Palasara karya Johnlo, Mahabharata karya R.A Kosasih yang sangat terkenal terbitan melodi dari Bandung.
4. Komik Silat
Komik silat sangatlah popular, karena tema-tema silat yang didominasi oleh adegan laga atau pertarungan sampai saat ini masih menjadi idola. Untuk seting cerita komik jenis ini menyesuaikan budaya dari masing-masing Negara yang menerbitkan komik tersebut. Misalkan jepang dengan ninja dan samurainya atau china dengan kung funya. Sebut saja Naruto dan Twins karya Tony Wong lalu ada juga komik Warrior dari korea bias sebagai contoh maraknya komik-komik jenis ini.
2.10.3. Elemen dalam Komik
Terdapat beberapa elemen yang terdapat dalam komik, elemen-elemen tersebut adalah(Maharsi, 2011):
1. Panel
Panel adalah kotak yang berisi ilustrasi dan teks yang nantinya membentuk sebuah alur cerita.
2. Sudut pandang dan ukuran gambar dalam panel
3. Parit
Parit adalah ruang diantara panel
4. Balon kata
Balon kata merupakan representasi dari pembicaraan ataupun narasi dari peristiwa yang sedang terjadi atau keadaan yang sedang digambarkan dalam panel tersebut.
Secara garis besar Balon kata dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu :
a. Balon ucapan: Dalam komik representasi ucapan ini berbentuk seperti gelembung dengan penunjuk arah yang disebut ekor yang mengarah pada tokoh yang mengucapkan kata-kata tersebut.
b. Balon Pikiran:Balon ini dipakai untuk merepresentasikan pemikiran tokoh dalam komik. Pemikiran berarti sebatas hanya kata-kata dalam batin saja. Visualisasi balon pikiran ini bentuknya seperti rantai yang saling menyambung.
c. Captions: Secara umum dipakai untuk pengisahaan atau penjelasan naratif non dialog. Bias juga berupa penjelasan situasi, adegan ataupun setting lokasinya.
5. Bunyi huruf
Disebut juga sound lettering. Bunyi huruf ini digunakan untuk mendramatisir sebuah adegan.
6. Ilustrasi
Ilustrasi adalah seni gambar yang dipakai untuk memberi penjelasan atas suatu tujuan atau maksud tertentu secara visual (Kusrianto, 2007: 140). Terdapat dua jenis ilustrasi dalam komik, yaitu ilustrasi kartun dan realis. Ilustrasi kartun merujuk pada suatu bentuk tanggapan lucu dalam citra visual (Noerhadi, 1986: 189). Tokoh-tokoh kartun bersifat fiktif yang dikreasikan untuk menjadi komedi-komedi bertema sosial serta visualisasi jenaka. Gambar komik realis merupakan ikon yang paling mirip dengan manusia atau obyek aslinya (McCloud, 2001: 29).
Langganan:
Postingan (Atom)